PROFIL RUMAH DONGENG CERIA



Rumah Dongeng Ceria (Rudocer) didirikan sebagai salah satu bentuk keprihatinan Kak Farid terhadap karakter anak bangsa yang semakin terperosok. Sampai saat ini kebanyakan orang tua masih memberi perhatian pada pendidikan formal atau sekolah sebagai upaya untuk mengembangkan kapasitas anak. Kenyataannya, pendidikan formal lebih sibuk dengan urusan administratif dan standarisasi, tidak fokus pada kapasitas anak.

Membangun karakter bangsa tidak cukup melalui pendidikan formal. Banyak anak yang tidak terjangkau, ada banyak proses belajar yang tidak efektif, kualitas guru yang kurang memadai dan banyak lagi. Keadaan ini butuh terobosan agar karakter bangsa terbentuk.

Bertutur melalui dongeng mempunyai kekuatan yang luar biasa, di antaranya:
  1. Interaktif: Mendidik anak aktif
  2. Atraktif: Memudahkan anak fokus
  3. Optimisme: Membangun semangat
  4. Imajinatif: Memicu anak berimajinasi
  5. Kreatif: Melahirkan solusi kreatif
Keunggulan mendidik melalui dongeng.
  1. Bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak memandang pendidikan, kelas sosial, golongan dan geografis
  2. Mudah dilakukan dimana saja dan kapan saja
  3. Murah, relatif tidak butuh biaya besar
  4. Mudah tersebar luas
  5. Variatif, bisa dikembangkan sesuai kebutuhan 
Visi:
Anak Indonesia yang berkarakter kuat dan baik serta kreatif. 

Misi:
1. Mendidik anak melalui dongeng.
2. Mengajak masyarakat menumbuhkan kembali kegiatan mendongeng di setiap rumah oleh setiap Ibu dan ayah, baik di waktu senggang maupun pengantar tidur.
    Rudocer mengajak dan siap bekerja sama dengan semua pihak baik perorangan , kelompok, swasta maupun pemerintah yang peduli dan menaruh empati yang dalam dengan masa depan anak-anak Indonesia  untuk ikut memasyarakatkan “Dongeng sebagai penjaga nilai-nilai sosial dan budaya” menumbuhkan kembali fungsi Rumah sebagai basis Pendidikan.Karena pendidikan masa depan adalah Pendidikan Keluarga. Sekolah Inti adalah Rumah, Guru Utama itu Ibu dan Ayah.